Bisa ikut sebuah komunitas itu adalah sesuatu yang menyenangkan. Apalagi komunitasnya tentang hobi dan minat kita. Saya mengikuti komunitas menjahit secara online, Yaitu Craftalova Fabric Club. Bermula ketika Saya sedang mencari tutorial dompet di internet, Saya membuka sebuah blog yang cantik dan banyak tutorial tas milik mba Ayu Ovira.  Nama blognya  http://craftalova.blogspot.com. Disana menemukan dan bergabung dengan grup yang ada di Facebook dengan nama yang sama.  Seiring berjalannya waktu dan semakin banyak anggota di grup Craftalova Fabric Club, maka masing-masing crafter di daerah  mulai membentuk Sisterhood. Dengan bertujuan untuk saling mempererat tali persaudaraan, menjahit bersama dan bisa bertemu satu dengan yang lain.

JBSC di kopdarnas 2 ,Bandung 14 September 2019

Untuk daerah Jakarta hanya ada 2 Sisterhood, yaitu Jakarta Barat Sewing Club ( JBSC ) dan Jakarta Timur Crafter Club ( JtCC ). Saya masuk grup JBSC pada tahun 2016, kopdar menjahit pertama yang saya ikutin adalah membuat hiasan yoyo untuk kaos. Kaosnya nanti akan dipakai saat ulang tahun JBSC yang ke 2. Oya, ketua JBSC waktu itu adalah Yessi Taringan Silangit, nama yang tidak asing lagi kan.. karena sering lihat warawiri di Facebook. Kalau dalam grup WA kita sering panggil sebagai Bu Kepsek. Untuk tahun 2020 ini ada pergantian pengurus yaitu Ci Winar R Kustiadi sebagai ketua.

Membuat aplikasi yoyo untuk kaos	Tukar kado antar anggota

Workshop Shibori	Hasil workshop Shibori

Biasanya untuk mengisi acara kopdar, kami mengundang ahli dibidangnya untuk mengisi workshop atau memilih anggota yang akan mengajarkan materi yang di tentukan. Acara kopdar biasa kita adakan setiap 2 bulan sekali. Tahun 2020 ini, semua rencana kopdar kita semua di batalkan untuk menghindari corona. Sebagai gantinya kami membuat acara jahit dengan tema yang sama di rumah masing-masing. Nanti karya tiap anggota di foto dan di rangkum dalam sebuah video.

Edisi Idul Fitri	Edisi 17 Agustusan

 Berkarya bersama sahabat, ini adalah slogan JBSC. Ikut komunitas JBSC itu menyenangkan, karena bisa saling memberi  inspirasi  menjahit dan semangat. Di komunitas ini kemampuan tiap anggota berbeda beda lho, walau mereka bisa menjahit.  Ada yang ahli merajut, Shibori, pola baju, Makrame dan lain-lain . Dalam komunitas juga kita bisa banyak belajar untuk saling menghormati pendapat, ide-ide dan tidak saling memaksakan kehendak. Yang seru adalah ketika acara kopdar di adakan di rumah salah satu anggota, dan masing-masing anggota membawa potluck. Jahit, makan dan ngobrol bareng. Seru kan?

Hasil karya aplikasi perca

Workshop aplikasi perca

Ultah JBSC ke 5, 2020

gambar dari mba Heni

  Kalau kamu, ikut komunitas apa?

Malam minggu kemarin, saat hujan rintik masih turun. Stefi sudah menyelesaikan semua tugas bersih-bersih. Saatnya menjahit, selesaikan tugas  pikirnya. Pelan- pelan Stefi mulai memyiapkan meja dan mengeluarkan mesin jahit Janome kesayangannya. Dengan di temani secangkir coklat panas, Stefi pun asyik mengambar pola,  memotong kain kanvas dan menggosok kain pelapis.

Berjam –jam sudah terlewati, suara hujan sudah berhenti tetapi suara mesin masih terdengar. Di ruang tamu yang mungil, Stefi  berusaha menyelesaikan tugas menjahitnya. Tangannya dengan lincah mengerakkan kain sedangkan kaki kanannya sibuk menekan pedal. Ada saat mesin jahitnya terhenti dan tangannya sibuk mendedel jahitan. Ditepuk tepuknya kain kanvas itu dan merapikan bekas jahitan, helaian benang kecil-kecil berterbangan sambil matanya melirik kearah jam. Tugas ini harus selesai hari ini pikirnya dengan bersemangat. Ayo kamu bisa.

Saat Stefi asyik menjahit kembali, tiba-tiba mesin jahitnya terhenti,  Ah, jarum jahitnya patah ! Stefi bergumam, dengan cekatan dia meraih kotak perlengkapan jahitnya dan memasang jarum jahit yang baru.  Dan mulai memasang benang. Masih banyak bagian yang perlu di jahit rupanya. 

Ser..ser..ser suara mesin  awalnya bersuara berat, tak lama kemudian berubah menjadi ringan. Bersamaan dengan itu tugas Stefi pun selesai. Dengan senang Ia merapikan sisa benang, tapi kemudian tangannya terhenti,  tatapannya nanar, bahunya perlahan merosot, sambil menghela napas Stefi berseru, “Oh My God !” Tak lama kemudian jam berdentang 12 kali.

Teringatku di rumah Oma

  angin semilir menerpa

  derak mesin jahit di depan jendela

 saat Oma kayuh pedal mesin tua

Di sana, di depan jendela

kau jahit bajuku, Oma

dari secarik kain dan pola

tak lupa jarum dan benang tersedia

kakimu bergerak tak henti karena cinta

Di sana, di rumah tua

suara mesin terus bergema

roda berputar ke tempat semula

tuk banyak hasilkan karya

dan baju cantikku tercipta

kupakai dengan bangga

Salah satu makanan  tradisional Jakarta yaitu kerak telor. Saya biasa membelinya di daerah Kemayoran ketika ada event Jakarta Fair. Makanan ini mempunyai rasa yang khas, karena mengandung bumbu rempah di dalamnya. 

Bahan- bahannya adalah beras ketan putih, telur ayam atau telur bebek, serundeng atau kelapa sangrai  dan  ebi yang di kocok dan di bakar di atas tungku arang. Walaupun makanan khas Jakarta, tapi kerak telur ini jarang sekali yang menjualnya.

Bentuknya seperti telur dadar, hanya saja kerak telur ini tidak menggunakan minyak.Kerak telur ini enak sekali dimakan hangat-hangat, saat mengigitnya akan terasa kerak yang  garing dan isian ketan yang empuk. nyum..nyum

Jadi, sudah coba kerak telur ini?

Hospital Playlist adalah seri televisi Korea Selatan tahun 2020 yang di tulis oleh Lee Woo-jung dan disutradarai oleh Shin Won-ho . Ini merupakan drama kedua dari seri Wise life setelah Prison Playbook. 

Judul lain : Wise Doctor Life, A Wise Doctor's life, Smart Doctor Living.

Jumlah Episode : 12 episode

Sutradara : Shin Won-ho

Penulis     : Lee Woo-jung

Stasiun Tv : tvN

Tanggal tayang : 12 maret - 28 Mei 2020

Durasi    : 100 menit

Negara : Korea Selatan

Pemeran utama : 

      Jung Kyung-ho   sebagai Kim Joon-wan  

       Yoo Yeon-seok    sebagai Ahn Jung-won     

       Jo Jung-suk          sebagai Lee Ik-jun

      Jeon Mi-do           sebagai Chae Song-hwa      

       Kim Dae-myung  sebagai Yang Seok-hyeong

Dalam dunia craft jahit menjahit , tas behel atau frame bag  merupakan salah satu hasil karya yang cantik. Tampilan tas tangan yang elegan  dan unik ini tidak lepas dari tampilan behel yang  beragam bentuknya. Dengan mengunakan motif kain yang menarik  dan permainan warna kain pelengkap, mampu membuat pemakainya merasa feminin. 

Sudah pernah membuat tas behel? untuk membuat tas behel sebernarnya tidak menggunakan banyak perlengkapan yang rumit. Salah satu bahan yang penting adalah behel , benang senar,benang jahit , kain  dan jarum. Tas jenis ini pun bisa di kerjakan dengan menjahit dengan  tangan secara keseluruhan,jika tidak ada mesin jahit ya. Karena bidang yang di jahit dengan mesin hanya sedikit, sedangkan proses menyatukan badan tas dengan behel harus menjahit tangan atau menggunakan lem. Pada saat proses inilah yang membutuhkan banyak usaha dan niat tentunya.

Buku Tas Behel Cantik ini adalah salah satu karya teman saya yaitu Dhani Aryanti. Tidak banyak crafter Indonesia yang bisa menerbitkan buku tentang handmade tas behel. Buku menjahit tas ini di sertakan pula dengan pola berukuran asli ya, di selipkan di bagian belakang buku. Menurut saya buku ini ini termasuk tutorial yang gampang di mengerti oleh pemula atau pun yang sudah mahir. Semua langkah pembuatan tas behel di jelaskan dengan foto dan keterangan yang jelas. 

Salah satu hal yang penting dalam membuat tas behel adalah  membuat pola, di buku ini di jelaskan juga tentang rumus membuat pola tas behel lho. Jadi pembuat tas tidak terpaku dengan model yang ada di buku ini saja dan bebas berkreasi dengan bentuk tas yang di buat sendiri. banyak sekali kreatifitas yang dapat di buat dari tas behel ini.

Saya membeli buku ini online di Facebook , di salah satu penjual perlengkapan frame behel di Surabaya. Untuk harga masih terjangkau dan tidak terlalu mahal menurut saya. Jadi, tertarik membuat tas behel sendiri? 

berikut ini self editing yang saya lakukan :

Semua orang pasti mempunyai telepon gengam, mulai dari anak remaja sampai dengan orang tua. Selain digunakan sebagai alat komunikasi suara tentu digunakan sebagai alat untuk menulis.Ya.. Semua orang pasti sering dan biasa menulis.

Menulis pesan sms, wa, atau pun sekedar memuat tulisan di media sosial. Mulai dari pesan yang singkat sekedar menanyakan kabar , ocehan atau komplain. Kegiatan yang selalu kita lakukan setiap hari mulai dari pagi hingga malam.

Saya terkadang senang membaca postingan teman-teman di facebook, tulisan yang mengandung inspirasi atau yang memberi semangat, rasanya tentu berbeda. Saat kita membaca tulisan yang mengandung kebencian,atau omelan yang di-posting orang di media sosial, sungguh membuah tidak nyaman bukan?

 Biasanya saya melewatkan tulisan yang tidak bermanfaat. Percaya atau tidak, tulisan negatif akan mempengaruhi emosi dan suasana hati kita. Jadi mari kita sebarkan energi positif bagi orang-orang di sekitar kita. Dengan menulis hal yang baik, kita dapat membantu orang lain dan menjaga pikiran kita  selalu berpikir positif.

Sudahkah kamu berpikir dan menulis  yang positif hari ini? 

Semua orang pasti mempunyai telepon gengam, mulai dari anak remaja sampai dengan orang tua. Selain digunakan sebagai alat komunikasi suara tentu di gunakan sebagai alat untuk menulis.Ya.. Semua orang pasti sering dan biasa menulis.

Menulis pesan sms, wa, atau pun sekedar memposting tulisan di media sosial. Mulai dari pesan yang singkat sekedar menanyakan kabar , ocehan atau komplain. Kegiatan yang selalu kita lakukan mulai dari pagi hingga malam.

Saya terkadang senang membaca postingan teman-teman di facebook, tulisan yang mengandung inspirasi atau yang memberi semangat. Rasanya tentu berbeda ,saat kita membaca tulisan yang mengandung kebencian.  Biasa saya melewatkan tulisan yang tidak bermanfaat. Percaya atau tidak, tulisan negatif akan mempengaruhi emosi dan mood kita. Jadi mari kita sebarkan energi positif bagi orang-orang di sekitar kita. Dengan menulis hal yang baik, kita juga bisa membantu orang lain dan menjaga kita selalu berpikir positif.

Sudahkah kamu berpikir dan menulis  yang positif hari ini? 

Jadi..selama masa pandemi Corona ini, anak-anak sekolah dari rumah alias sekolah online. Untuk beberapa guru dan staf di kantorku, kebagian tugas untuk host di aplikasi zoom. 

Tugasnya mirip seperti operator gitu deh. Nah perlengkapan mereka  yaitu headphone yang ada mic. Mereka bertugas dari jam 7 pagi sampai jam 2 siang.

Kebayang kan tuh pegalnya memakai headphone seharian, dan ternyata kalau terlalu lama di pakai, telinganya jadi sakit. Walaupun ada busa bawaan..tapi tetep aja sakit. Mungkin karena telalu tipis ya busanya.

Jadi, temanku ini pesan semacam sarung headphone ini, biar nyaman dan  telinga tidak sakit. 

Nah kira-kira jadinya seperti ini. 

Hasilnya kecil dan mengemaskan bukan?   

Semoga mengisnpirasi.😊